Mall dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19
Donny Gahral sebagai
tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden meluruskan informasi soal rencana
pemerintah untuk kembali membuka mall, pasar hingga mall pada bulan Juni yang akan
datang.
Hal tersebut menurutnya baru akan direalisasikan jika ada kemajuan
signifikan dalam penanganan pandemi virus corona Covid-19 di tanah air.
"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama
14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif
lagi," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden tersebut.
Saat ini pemerintah
berupaya keras supaya penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
bisa berjalan efektif di beberapa kabupaten dan kota yang menerapkan kebijakan
tersebut. Usaha tersebut dilakukan dengan penerapan protokol
kesehatan, penegakan hukum yang terukur serta pelarangan mudik bagi masyarakat
di wilayah Jabodetabek atau sebaliknya.
"Apakah
Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu. Kita tak mau
terjadi second wave," tuturnya menambahkan.
Foto
skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan sempat menjadi
perbincangan hangat dikalangan Netizen. Dalam foto tersebut terdapat timeline
beroperasinya kembali berbagai sektor perekonomian termasuk Pendidikan.
"Yang
beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang
selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang,
selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Susiwijono selaku
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:
1.
Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional
industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social
distancing.
2.
Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan
beroperasi kembali.
3.
Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka
kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.
4.
Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan kepada evaluasi terhadap pembukaan
berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.
5.
Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir
Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat
beroperasi dengan norma.
(DR)
(DR)
0 Response to "Mall dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19"
Post a Comment