C. TATA CARA BERSUCI
Ada beberapa cara bersuci dari Hadas:
1.
Wudu
a Niat. Yaitu berniat di dalam hatinya
untuk berwudu menghilangkan hadas. Dianjurkan
melafalkan niat untuk menuntun niat dalam hati, yaitu dengan membaca:
Tasmiyah (membaca
Basmallah). Disyariatkan ketika
seseorang hendak berwudu untuk membaca basmalah.
b.
Membasuh
kedua telapak tangan. Disyariatkan untuk menyela-nyela jari jemari tangan dan
kaki ketika berwudu.
c.
Madmadah (berkumur-kumur),
Istinsyaq (memasukkan air ke dalam
hidung dengan menghirupnya) dan istinsyar (mengeluarkan air dari
hidung). Berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) dengan tangan kanan kemudian istintsar
(mengeluarkan air dari hidung) dengan tangan kiri.
d.
Membasuh
wajah.
Kemnudian niat :
Membasuh wajah adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala menuju
ke bagian bawah kumis dan jenggot sampai pangkal kedua telinga, hingga mengenai
persendian yaitu bagian wajah yang terletak antara jengot dan telinga.
e.
Membasuh
kedua tangan sampai ke siku. Bagi seseorang yang tidak sempurna tangannya
misalnya tangannya terpotong dari atas siku, maka dia tetap wajib membasuh sisa
tangan yang tersisa, yaitu jika tangannya terpotong dari bawah siku. Dan tidak
ada kewajiban untuk membasuhnya jika sudah tidak ada lagi bagian yang dibasuh.
f.
Mengusap sebagian
kepala. Bisa ubun-ubun atau yang lain.
Ini yang wajib.
Disunnahkan membasuh seluruh kepala. Caranya yaitu mengusap kepala
dengan kedua tangan dari depan meuju ke belakang
sampai ke tengkuk
kemudian mengembalikannya ke tempat
awal.
g.
Membasuh
telinga. Caranya memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga dan ibu jari
dibelakang daun telinga
(bagian luar) dan digerakkan dari bawah daun telinga sampai
ke ataas.
h.
At-Tartib. Membasuh
anggota wudu satu demi satu dengan urutan yang sebagaimana Allah dan rasul-Nya perintahkan.
i.
Al Muwalaat (berkesinambungan
dalam berwudu sampai selesai tidak terhenti atau terputus).Yaitu seseorang melakukangerakan-gerakan wudu secara
berkesinambungan, usai dari satu gerakkan wudu langsung diikuti dengan
gerakan wudu berikutnya sebelum kering bagian tubuh yang baru saja dibasuh.
Membaca doa sesudah berwudu:
Fardhu wudhu ada enam:
(1) niat,
(2) membasuh muka,
(3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku,
(4) mengusap sebagian kepala,
(5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan
(6) tertib.
Latihan soal:
1. Apa yang dimaksud dengan Tertib ( At Tartib)?
2. Pada saat kapan niat wudhu di bacakan?
3. Ketika seseorang tidak memiliki rambut di kepala apa yang harus dibasuh setelah membasuh kedua tangan?
4. Seandainya tidak ada air bagaimana cara menghilangkan hadas Kecil?
5. Hukum membasuh telinga saat wudhu adalah....
Jawaban di ditulis dibuku dan share di grup wa Fiqih kelas 7
0 Response to "PEMBELAJARAN JARAK JAUH FIQIH KELAS 7 BAB TATA CARA BERSUCI"
Post a Comment