-->

PEMBELAJARAN JARAK JAUH FIQIH KELAS 7 BAB TATA CARA BERSUCI

 

C.  TATA CARA BERSUCI

 

Ada beberapa cara bersuci dari Hadas:

1.  Wudu

a    Niat. Yaitu berniat di dalam hatinya untuk berwudu menghilangkan hadas. Dianjurkan melafalkan niat untuk menuntun niat dalam hati, yaitu dengan membaca:

Tasmiyah (membaca Basmallah). Disyariatkan ketika seseorang hendak berwudu untuk membaca basmalah.

b.             Membasuh kedua telapak tangan. Disyariatkan untuk menyela-nyela jari jemari tangan dan kaki ketika berwudu.

 c.              Madmadah (berkumur-kumur), Istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dengan menghirupnya) dan istinsyar (mengeluarkan air dari hidung). Berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) dengan tangan kanan kemudian istintsar (mengeluarkan air dari hidung) dengan tangan kiri.

d.            Membasuh wajah. 

Kemnudian niat :

Membasuh wajah adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala menuju ke bagian bawah kumis dan jenggot sampai pangkal kedua telinga, hingga mengenai persendian yaitu bagian wajah yang terletak antara jengot dan telinga.

e.              Membasuh kedua tangan sampai ke siku. Bagi seseorang yang tidak sempurna tangannya misalnya tangannya terpotong dari atas siku, maka dia tetap wajib membasuh sisa tangan yang tersisa, yaitu jika tangannya terpotong dari bawah siku. Dan tidak ada kewajiban untuk membasuhnya jika sudah tidak ada lagi bagian yang dibasuh.

f.               Mengusap sebagian kepala. Bisa ubun-ubun atau yang lain. Ini yang wajib. Disunnahkan membasuh seluruh kepala. Caranya yaitu mengusap kepala dengan kedua tangan dari depan meuju ke belakang sampai ke tengkuk kemudian mengembalikannya ke tempat awal.

g.             Membasuh telinga. Caranya memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga dan ibu jari dibelakang daun telinga (bagian luar) dan digerakkan dari bawah daun telinga sampai ke ataas.

h.             At-Tartib. Membasuh anggota wudu satu demi satu dengan urutan yang sebagaimana Allah dan rasul-Nya perintahkan.

i.                 Al Muwalaat (berkesinambungan dalam berwudu sampai selesai tidak terhenti atau terputus).Yaitu seseorang melakukangerakan-gerakan wudu secara berkesinambungan, usai dari satu gerakkan wudu langsung diikuti dengan gerakan wudu berikutnya sebelum kering bagian tubuh yang baru saja dibasuh.

     Membaca doa sesudah berwudu:



           Fardhu wudhu ada enam: 
          (1) niat, 
          (2) membasuh muka,
          (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku,
          (4) mengusap sebagian kepala, 
          (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan 
          (6) tertib.


      Latihan soal:

     1.  Apa yang dimaksud dengan Tertib ( At Tartib)?
     2.  Pada saat kapan niat wudhu di bacakan?
     3.  Ketika seseorang tidak memiliki rambut di kepala apa yang harus dibasuh setelah            membasuh kedua tangan?
    4. Seandainya tidak ada air bagaimana cara menghilangkan hadas Kecil?
    5. Hukum membasuh telinga saat wudhu adalah....
 
    Jawaban di ditulis dibuku dan share di grup wa Fiqih kelas 7



0 Response to "PEMBELAJARAN JARAK JAUH FIQIH KELAS 7 BAB TATA CARA BERSUCI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel