Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia Kelas IX
Teks Eksposisi : Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah
GuruPendidikan.Com –
Apabila kamu dalam hal ini pernah menemukan teks yang didalamnya berisi ajakan
kepada seseorang, singkat padat dan jelas mungkin itu adalah teks
eksposisi. Karena ciri teks ini menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan,
dimana, mengapa dan bagaimana. Struktur yang menyusun teks eksposisi sama
dengan struktur penyusun teks editorial/opini, yang dimana didalamnya ada 3
struktur yaitu pernyataan pendapat “tesis”, argumentasi, penyataan/penegasan
ulang.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung
sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan
akurat. Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam
teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang
suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non
fiksi.
Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan dalam konteks komunikasi
sehari-hari secara lisan, maupun tulisan. Misalnya, ketika kalian melakukan
diskusi dalam forum seminar, seseorang yang menyampaikan argumen dalam debat
pendapat dan sebagainya.
Untuk
memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang
langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Teks Eksposisi layaknya teks yang lain, yakni memiliki struktur.
Tujuan Teks Eksposisi
·
Adalah Untuk menjelaskan
informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga
dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
·
Singkat dan Padat
·
Gaya informasi yang
mengajak.
·
Penyampaian teksnya secara
lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
·
Menjelaskan
informasi-informasi pengetahuan.
·
Tidak memihak berarti tidak
memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
·
Teks eksposisi bersifat
objektif dan netral.
·
Penjelasannya disertai
data-data yang akurat.
·
Fakta digunakan sebagai
alat konkritasi dan kontribusi.
·
Umumnya menjawab pertanyaan
apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana
Struktur Teks Eksposisi
Adapun struktur teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
1. Judul
Judul hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks
Eksposisi. Judul hendaklah ditulis dengan kata-kata yang singkat, menarik dan
sarat akan makna.
2. Pernyataan Umum atau Tesis
Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus
menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan
penulis itu ingin mengemukakan pendapat, maka pembaca bisa berada pada posisi
yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya.
3. Argumentasi atau alasan
Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan
pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang telah kalian kenalkan
secara garis besar di dalam pernyataan umum, kemudian kalian menyebutkan ulang
dan menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf. Pengembangan argumen
menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.
4.Penegasan
Ulang Pendapat (Simpulan)
Pengulangan tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada argumen
yang telah disajikan di dalam bagian sebelumnya. Pengulangan opini bersifat
pilihan, sehingga tidak semua teks Eksposisi mempunyainya.
Buat kamu yang suka belajar rumus rumus soal sebelum ujian, kami
sarankan untuk mencoba mengakses situs rumus.co.id untuk
latihan belajar disana
Jenis-Jenis Teks
Eksposisi
Adapun jensi-jenis teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
·
Eksposisi defini yaitu
suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.
·
Eksposisi proses yaitu
langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
·
Eksposisi ilustrasi yaitu
teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan
caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik
lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
·
Eksposisi laporan yaitu
paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian
tertentu.
·
Eksposisi perbandingan
yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan
dengan yang lain.
·
Eksposisi pertentangan
yaitu eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal
lainnya.
Unsur Kaidah Penulisan
Teks Eksposisi
Beberapa langkah tersebut, sebagai berikut.
·
Menentukan topik yang
akan disajikan
Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat teks eksposisi
adalah menentukan tema. Dengan menentukan tema, pada saat menulis kita lebih
terfokus pada tema tersebut sehingga dapat lebih menjiwai tulisan yang dibuat.
Adapun sifat topik-topik yang dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai
berikut.
·
Menentukan tujuan
eksposisi
Setelah menentukan topik yang akan dipaparkan, kita harus memiliki
tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.
·
Memilih data yang sesuai
dengan tema
Setelah menentukan tema dan tujuan penulisan, langkah selanjutnya
yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam
penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari buku, majalah, pencarian
di internet, surat kabar, maupun wawancara langsung.
·
Membuat kerangka karangan
Sebelum pembuatan karangan eksposisi, terlebih dahulu membuat
kerangkanya secara lengkap dan sistematis.
·
Pembahasan dengan
mengembangkan kerangka karangan
Setelah kerangka karangan tersusun, mengembangkan secara lebih
lengkap lagi agar ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan, eksposisi yang
bersifat informatif, objektif, dan logis. Dalam karangan ini, pengarang lebih
menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan bukti-bukti yang
konkret sebagai penunjang dari pembahasan itu.
·
Membuat simpulan
Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan eksposisi,
kesimpulan harus sejalan, bahkan harus memperkuat tesis tersebut.
Unsur kebahasaan Teks
Eksposisi
1. Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan
nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam
yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.
Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal.
Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan
Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina
Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya
contohnya seperti apa, mana, siapa.
2. Nomina dan Verba
Nomina (kata benda)
Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak.
Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada
yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya
gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian,
kekuatan, dll.
Verba (kata kerja)
Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau
keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai
predikat.
3. Konjungsi
Kata penghubung (konjungsi). Contohnya pada kenyataannya,
kemudian, lebih lanjut. Untuk memperkuat argumentasi, kata hubung atau
konjungsi dapat dimanfaatkan. Dalam konteks pengajuan pendapat tentang
kebijakan bahasa ASEAN itu, penulis menghubungkan argumentasi dengan kata
hubung pada kenyataannya, kemudian, dan lebih lanjut. Idealnya, argumentasi
tidak disajikan secara acak. Kata hubung seperti itu dapat digunakan untuk
menata argumentasi dengan cara mengurutkan dari yang paling kuat menuju ke yang
paling lemah atau sebaliknya.
Contoh Teks Eksposisi
Beserta Strukturnya
Realita Hukum Di Indonesia
Tesis :
Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana
yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman
berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi
ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun
menjadi tumpul di hadapan koruptor.
Argumentasi:
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia
mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada
koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa.
Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas.
Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Penegasan Ulang:
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan
rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya
karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara.
Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima
koruptor.
Contoh Teks Eksposisi
Tentang Berita
Kemacetan dan Masa Depan Kota
By: Novi Ermawati
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari
berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe
kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi
yang berbeda pula.
Argumentasi :
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat
berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh
pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi
setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan
siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung
terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan
kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota
(misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada
rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota
sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman),
serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.
Pengegasan Ulang :
Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam
lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola
tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal
dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan.
Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun
sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya
belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.
Contoh Teks Eksposisi
Tentang Pendidikan
WTO Globalisasi
By : puspitagitaprnama.blogspot.com
Tesis :
Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar
internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang
sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Argumentasi :
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari
dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya,
pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin
liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan
internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. World Trade
Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya
badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar
negara.
Pengegasan Ulang :
Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang
berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan
yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.
Contoh Paragraf Teks
Eksposisi Tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia
By : Aditama
Tesis :
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan
kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah
kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani
tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau
peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan
perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan
penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat
menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif
dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan
diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif
dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif),
rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan,
seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan,
bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses
pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries
utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan
indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang :
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat
berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan
juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran,
jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak
eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental
diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku
ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang
khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan
berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Contoh Paragraf Teks
Eksposisi Tentang Alam
Manfaat Lidah Buaya
Tesis
Sejak zaman dulu, nenek
moyang kita telah mengenal manfaat tanaman lidah buaya. Manfaat tanaman ini
tidak hanya berguna untuk menyuburkan rambut, akan tetapi juga bermanfaat untuk
kesehatan tubuh manusia.
Argumentasi
Walaupun sejak dulu dikenal
mempunyai banyak manfaat, namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa
tanaman ini dapat dijadikan sebagai komoditas yang sangat menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan
banyak sekali manfaat yang terdapat dalam tanaman lidah buaya. Dibawah ini akan
dijelaskan mengenai manfaat tanaman tersebut :
1. Bagian tertentu dari
tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat yang sangat baik untuk mempercepat
proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat ampuh untuk mengobati bekas
luka, luka karena cedera ataupun luka karena terbakar.
2. Lidah buaya juga dikenal
bersifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain, tanaman ini memiliki kemampuan
untuk memperlambat peradangan karena adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah
buaya bisa mencegah atau menghentikan perdagangan yang disebabkan oleh cedera,
dan lain sebagainya.
3. Lidah buaya dapat
meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Lidah buaya juga
sangat baik untuk mengatasi sembelit.
Penegasan Ulang
Sudah sangat jelas, lidah
buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan untuk menyuburkan rambut, akan
tetapi bisa dijadikan sebagai makanan alami yang sangat menyehatkan. Ternyata
alam sangat lengkap menyediakannya untuk kita.
Demikianlah pembahasan mengenai “Teks Eksposisi”
Pengertian & ( Tujuan – Ciri – Struktur – Jenis – Unsur Kebahasaan – Contoh
) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan
pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Referensi
1.
Suherli,
dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.
Suherli,
dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.
Kosasih,
E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
0 Response to "Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia Kelas IX"
Post a Comment