PEMBELAJARAN JARAK JAUH PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 8
Macam-macam Mad Beserta Penjelasan dan Contohnya
Dalam ilmu
tajwid, terdapat beberapa hukum bacaan, salah satunya adalah hukum bacaan mad.
Secara bahasa, mad berarti memanjangkan atau tambah, yakni memanjangkan suara
huruf yang wajib dipanjangkan.
Ada tiga macam
huruf mad yaitu wawu ( و ), ya’ ( ي ), dan alif ( ا ). Ketentuannya adalah
apabila wawu ( و ) jatuh
setelah dhammah, ya’( ي ) jatuh
setelah kasrah, dan alif ( ا ) jatuh setelah fathah.
Terdapat
macam-macam mad, yaitu sebagai berikut.
1. Mad Thabi’i
Mad thabi’i
berarti mad biasa atau mad asli. Cara membacanya adalah dipanjangkan kira-kira
satu alif atau dua harakat.
Contoh hukum
bacaan mad thabi’i adalah sebagai berikut.
2. Mad Wajib Muttashil
Mad wajib
muttashil adalah salah satu hukum mad far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi apabila
ada mad thabi’i atau mad asli bertemu dengan huruf hamzah ( ء ) yang berharakat
fathah, dhummah ataupun kasrah dalam satu kata (bersambung).
Cara membacanya
adalah dipanjangkan menjadi dua setengah alif atau sama dengan empat sampai
lima harakat (ketukan).
Contoh hukum
bacaan mad wajib muttashil adalah sebagai berikut.
3. Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz
munfashil adalah salah satu hukum mad far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi
apabila ada mad thabi’i atau mad asli bertemu dengan huruf hamzah (ء) yang tidak berada
dalam satu kata atau masing-masing berada dalam kata yang berlainan.
Cara membacanya
adalah dipanjangkan menjadu dua setengah alif atau sama dengan empat sampai
lima harakat (ketukan).
Contoh hukum
bacaan mad jaiz munfashil adalah sebagai berikut.
4. Mad ‘Iwad
Mad ‘iwad adalah
salah satu hukum mad far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi karena adanya
penggantian tanwin fathah atau fathatain (ﹱ) menjadi fathah karena diwaqafkan.
Cara membacanya
adalah dipanjangkan satu alif atau dua harakat (ketukan).
Contoh hukum
bacaan mad ‘iwad adalah sebagai berikut.
5. Mad Layyin
Mad layyin adalah
salah satu hukum mad far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi karena ada wawu mati
atau ya’ mati jatuh sesudah huruf berharakat fathah dan bertemu huruf hidup
yang diwaqafkan.
Cara membacanya
adalah lunak dan dipanjangkan satu alif atau dua harakat, dua alif atau empat
harakat, tiga alif atau enam harakat.
Contoh hukum
bacaan mad layyin adalah sebagai berikut.
0 Response to "PEMBELAJARAN JARAK JAUH PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 8"
Post a Comment